Subscribe

RSS Feed (xml)

Powered By

Skin Design:
Free Blogger Skins

Powered by Blogger

Selasa, 11 Agustus 2009

Kecewa ama Film Harry Potter and The Half-Blood Prince



Tanggal 24 Juli 2009 gue ama temen2 gue berencana untuk menonton sekuel laris Harry Potter and The Half-Blood Prince. Sebelumnya gue penasaran banget mo nonton tuh majalah ketika film nya dah keluar di bioskop di Kota tempat gue tinggal, tapi karena g ada yang nemenin jadinya gue tahan aja hasrat untuk menonton. Nah kemaren2 sahabat gue nanya-in gue apa gue dah nonton Harry Potter ke-6, dia tau kalo gue dari SMP dah Suka banget ama Harry Potter. Dia c dah nonton ama pacarnya tapi Cuma setengahnya karena ada suatu hal. Gue seneng banget, akhirnya gue bias nonton tuh film. Saya dan 2 teman saya. Akhirnya tiba di bioskop dan ternyata lumayan rame dan kami dapet tiket teater yang mulai pukul 15.30 Wib. Setalah 1 jam mnunggu, akhirnya pukul 15.30 tiba, kami dengan langkah yang bersemangat berjalan menuju teater.


Sekitar pukul 17.30, akhirnya film nya selesai. Gue ama temen gue yang lumayan suka ama Harry Potter dan udah Baca Novel nya yang ke-6 rada kesal dan dongkol coz tuh film terlalu mengekspos adegan Percintaan Ron dengan Lavender dan Kecemburuan Herimone. Tapi scene tersebut lucu juga sih walopun di lebih2 kan. Terus ketika Terbakarnya Rumah Weasley ketika Beberapa Pelahap Maut ( Death Eater ) menyerah kediaman Weasley, di Novel kan g ada. Adegan Harry yang Berciuman dengan Ginny Weasley yang seharusnya ada di kamar sapu nya Keluarga weasley malah di shoot pas harry berusaha untuk menyembunyikan Buku Ramuan yang di Pinjam nya dari Prof. Slughorn dan Buku tersebut milik Pangeran Berdarah Campuran ( Half-Blood Prince) dan harry yang ketakutan karena telah menyerang draco malfoy ketika meraka berduel di kamar mandi yang sudah tak di pakai lagi. Dan Harry menyerang malfoy dengan Mantra Sectusempra yang ia dapatkan dari tulisan tangan di Buku Pangeran Berdarah campuran, ia berlari dan di temani dengan Ginny Weasley untuk menyembunyikan bukunya dari jangkauan snape karena snape sudah mencurigainya. Seharusnya Harry sendiri yang menyembunyikan nya di kamar kebutuhan bukan dengan Ginny dan Ketika mereka berdua di kamar kebutuhan Ginny malah Mencium Harry, melenceng dari yang di Novel.


Nah ketika kejadian Harry membawa Dumbledorr yang setengah sekarat menuju Hogwarts seharusnya did an Dumbledorr menaiki Sapu terbang milik Madam Rosmerta yang dikira Harry dia baik2 saja ternyata dia dalam pengaruh mantra Imperius ( mantra yang bias mengendalikan tubuh dan pikiran orang lain ) dan madam Rosmerta memberitahukan kepada para Pelahap Maut untuk menyerang Hogwarts selagi Dumbeldorr tengah sekara. Malah di Film nya g ada scene tersebut malah dumbledorr ber disapparate menuju Hogwarts ( seharusnya tidak bias ber aparate ataupun berdisaparate di kompleks Sekolah ) tapi di film di jelaskan kalo dumbledorr memiliki Keistimewaan sebagai seorang Kepala Sekolah Hogwarts. Ketika Mereka tiba Di menara Astronomi merka sudah di tunggu oleh para pelahap maut dan di sana Draco yang sedang dilemma karena hatinya tidak ingin untuk mebunuh Dumbledorr karena di perintah oleh Voldemort sehingga Snape lah yang membunuh Dumbledorr, melihat snape membunuh dumbeldorr harry marah sekali dan mengejar snape dan kawan2 yang hendak kabur dari sekolah. Seharusnya di Hogwarts, teman2 harry dari Laskar Dumbledorr dan Para anggota Orde Phoenex sedang bertarung dengan para pelahap maut, tapi di film tidak ada padahal bagian tersebut sangat menarik mana lagi pada pertarungan tersebut Bill Weasley terkena Serangan dari Fenrir Greyback ( Seorang manusia Serigala ) yang akan membuatnya menjadi terpengaruh manusia serigala walaupun tidak sepenuhnya dan mukannya rusak karena serangan Fenrir.


Ketiadaannya adegan tersebut membuat film Harry Potter and The Half-Blood Prince menjadi kurang seru Karena adegan Action nya Cuma sedikit dan adegan percintaan yang memakan porsi lebih banyak. Terus Pernyataan Singkat Snape yang ada di film yang mengatakan kepada Harry Kalau dialah Pangeran Berdarah Campuran ketika Harry mengejarnya dan menyerang snape dengan Mantra Sectusempra. Di Novel lebih detail di jelaskan kenapa Snape menyatakan kalau di adalah pangeran berdarah campuran, dan selintas tentang masa kecilnya.


Parahnya lagi, Adegan di mana Dumbledorr di makamkan tidak ada di Film padahal bagian tersebut sangat menarik dan menguras air mata bagi yang telah membaca Novelnya. Para Penduduk Hogsmead, Staf2 Hogwarts, Murid2, beberapa penghuni Hutan Terlarang seperti Centaurus ikut dalam prosesi pemakan dumbledorr yang di semayamkan di halaman Hogwarts dengan Peti Mati berwarna Putih. Mereka semua larut dalam kesedihan dan mulai bersatu untuk menghadapi Voldemort dan para Pelahap Maut yang akan merajalela setelah Dumbledorr Meninggal.


Kesimpulannya : Film ini mungkin akan sangat menarik bagi Penonton yang tidak Membaca Novel sebelumnya. Tetapi tidak bagi mereka yang telah membaca Novelnya karena terlalu banyak melenceng dan Scene2 yang sangat penting malah di hilangkan. Ya okelah beberapa bagian ada yang di hilangkan karena alas an Durasi dan tak mungkin juga seluruh bagian Novel ikut di sertakan ke dalam film. Tapi masalahnya beberapa bagian yang sangat menarik dan penting justru di hilangkan. Tapi menurut saya film Harry Potter and The Half-Blood Prince masih lumayan bagus dan sesuai dengan di Novel dibandingkan dengan Harry Potter and The Goblet of Fire yang sebagian besar adegan nya jauh melenceng dengan di Buku. Saya Suka dengan Film Harry yang 1 dan ke 2, menurut saya film nya terlihat Natural walopun sedikit melenceng tapi tidak begitu terlihat. Ya wajar saja, sutradara film 1 dan 2 di sutradarai oleh Chris Columbus dan yang ke tiga oleh cuaron dan ke-4 sampe ke-6 di sutradarai oleh David Yates.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar